skip to main |
skip to sidebar
Senin, 29 Oktober 2012
Pemerintah Saudi Arabia berencana akan menghancurkan situs penting Islam
meliputi masjid Nabawi di Kota Madinah dan beberapa situs penting
lainnya.
Rezim Al Saud yang menguasai pemerintahan di itu Arab Saudi berencana
menghancurkan tiga masjid tertua di dunia dalam ekspansi multi miliar
pound, dalam sebuah laporan yang dikutip Fars News, Minggu (28/10/2012).
Masjid Nabawi di Madinah, di mana Rasullulah Muhammad dimakamkan, akan
dihancurkan bulan depan usai musim haji tahun ini. Rencananya,
pembangunan itu akan mengubah masjid Nabawi menjadi gedung terbesar di dunia, dengan kapasitas 1,6 juta orang.
Rencana Saudi untuk meruntuhkan situs sejarah Islam yang paling
dihormati oleh muslimin di dunia itu tentu saja amat mengejutkan.
Menurut rencana, sebagian besar perluasan Masjid Nabawi akan diperlebar
sisi Barat masjid, yang di sana berada makam pendiri Islam dan dua
khalifah pertama Islam Abu Bakar dan Umar.
Menurut Kementerian Urusan Islam Saudi Arabia yang menerbitkan sebuah
pamflet tahun 2007 silam dan disusun oleh Mufti Besar Arab Saudi,
Abdulaziz al-Sheikh, bahwa penghancuran kubah masjid dan meratakan makam
Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar berdasarkan fatwa
Abdulaziz al-Sheikh.
Dr. Irfan al-Alawi dari Yayasan Riset Warisan Islam (Islamic Heritage
Research Foundation) mengatakan sudah 10 kegiatan tahunan terkait
perusakan situs Islam di Arab Saudi. “Membisunya kamum Muslimin atas
penghancuran Mekkah dan Madinah adalah bencana dan kemunafikan
terbesar,” tegasnya.
“Film tentang pelecehan Nabi Muhammad jadi protes di seluruh dunia, tapi
penghancuran tempat kelahiran Nabi, dimana Rasulullah Saw berdoa dan
mendirikan Islam justru dibiarkan hancurn tanpa kritik apa pun,”
pungkasnya.
wallahu'allam mudah mudahan gak sampe bneraaan kejadiaan deh . .. . . . . .
0 komentar:
Posting Komentar